“NANIURA”
Naniura merupakan salah satu makanan khas etnis suku batak berasal
dari Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Makanan ini berupa ikan mas (Cyprinus Caprio) yang dalam proses
pembuatannya tanpa perlu melakukan proses masak-memasak dengan kata lain disajikan
atau dimakan mentah dengan berbagai resep bumbu masak yang juga khas dari
daerah tersebut. Itu sebabnya makanan ini disebut “Naniura” karena proses
penyajiannya mentah tanpa dimasak dan sehat untuk dimakan. Makanan ini telah
ada sejak lama, pada masa adanya raja-raja ditanah suku batak dan merupakan salah
satu makanan yang istimewa bagi masyarakat batak sampai sekarang dan tidak ada
bosan-bosannya untuk mencicipi kembali. Masyarakat batak pasti menyediakan
makanan ini pada saat-saat tertentu maupun acara-acara khusus bagi orang-orang
batak, misalnya acara adat pernikahan, penerimaan tamu dan acara-acara khusus
lainnya.
Resep makanan ini terdiri dari: Ikan mas (Cyprus Caprio), air jeruk nipis, garam, batang serai, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, cabe merah, jahe, kemiri, kunyit, ketumbar, lengkuas, asam gelugur, rias dan andaliman.
Proses pembuatanya yaitu dengan membersihkan ikan mas terlebih
dahulu, kemudian ikan dipotong dua secara vertikal dari pundak ikan ke bawah perut
mulai dari kepala hingga ekor. Isi perut dikeluarkan kemudian ikan dibersihkan.
Setelah bersih ikan di beri air jeruk nipi/air asam, garam kemudian dibiarkan
beberapa saat. Setelah itu dimasukkan bumbu lainnya (Kemiri di
gongseng; jahe, kunyit, bawang merah dan bawang putih di goreng kemudian; rias
di kukus. Kemudian bumbu-bumbu tersebut digiling bersama cabai, ketumbar,
lengkuas, kunyit, andaliman, seluruh bumbu di ulek atau di tumbuk). Setelah
bumbu halus kemudian di oleskan kepermukaan ikan bagian perut dan biarkan
satu jam atau lebih, makin lama dibiarkan makin enak karena tekstur daging lembut
dan empuk dan rasa bumbu lebih masuk kedalam daging ikan sehingga lebih nikmat rasanya.
Ciri khas dari makanan ini adalah proses pembuatannya yang tanpa
dimasak atau disajikan mentah dan rasa salah satu bumbu masak yang khas dari
andalima. Andaliman merupakan salah satu rempah-rempah yang hanya ditemukan di
daerah batak dan itu pun hanya ditemukan ditempat-tempat tertentu. Andaliman ini termasuk rempah-rempah berupa biji-bijian dan mengandung antioksidan bagi tubuh dan mengandung vitamin C dan E. Rempah-rempah ini dapat menaikkan suhu tubuh pada saat musim dingin. Rasa dari
Andaliman ini membuat lidah agak serasa begetar, apalagi ditambah dengan rasa
pedas dari cabai akan melengkapi nikmatnya makanan ini dan terasa hangat. Setelah selesai makan
makanan ini, bisa dirasakan dilidah yang sulit diungkapkan, mungkin bisa di
ilustrasikan seperti rasa sengatan listrik dengan voltase yang sangat rendah,
misalnya seperti sengatan batu baterai 1,5 Volt pada ujung lidah. Tapi bukan
berarti makanan ini mengandung listrik dan berbahaya dan hanya sebuah ilustrasi.
Rasa ini tidak bisa terlupakan apabila telah mencicipinya dan selalu ingin
mencobanya lagi. Mau coba?
thank you for sharing
ReplyDeleteKalo dari simalungun ada ikan mas arsik
ReplyDeleteKalo dari Simalungun ada ikan mas arsik
ReplyDeleteKalo dari Simalungun ada ikan mas arsik
ReplyDelete